Skip to content
berita harian terbaik
Menu
  • Home
  • Sains
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Bisnis
  • Olahraga
  • hewan peliharaan
  • memasak
  • tentang kami
Menu
5 Manfaat Membiarkan Anak Merasa Bosan Saat Tidak Bermain Gadget

5 Manfaat Membiarkan Anak Merasa Bosan Saat Tidak Bermain Gadget

Posted on July 23, 2022 by 63zvg

KOMPAS.com – Saat bersama anak, orang tua seringkali rela melakukan berbagai cara agar anak tidak bosan dan rewel. Bahkan mengatur berbagai kegiatan dan bermain dengan anak-anak untuk menyediakan waktu bermain gadet.

Sebenarnya, tidak apa-apa bagi seorang anak untuk merasa bosan. Membiarkan anak Anda bosan mungkin terasa menantang saat pertama kali Anda melakukannya. Seiring waktu, hal ini memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak daripada membiarkan mereka bermain gadget atau menonton acara sepanjang waktu.

Anak Anda mungkin mengeluh atau rewel pada awalnya. Tapi jangan khawatir, orang tua hanya perlu menunggu beberapa menit dan mereka akan mencari tahu sendiri.

Kemampuan mengatasi kebosanan adalah keahlian hidup yang penting. Kebosanan sering membuat kita takut, sebenarnya kebosanan adalah bagian utama dari kehidupan kita. Berikut manfaat rasa bosan bagi anak, menurut laman Induk:

Baca juga: Belajar dari Orang Tua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

1. Kebosanan meningkatkan kreativitas

Pikiran tidak selalu pergi ke tempat yang kita inginkan. Dia suka mengembara, terutama saat kita mencoba membuatnya diam. Penelitian yang tak terhitung jumlahnya telah menunjukkan bahwa orang lebih kreatif ketika mereka bosan. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak. Begitulah cara kerja pikiran manusia.

Saat Anda merasa bosan, anak Anda akan mulai melamun. Saat melamun, pikiran kreatif sering muncul. Ketika mereka tidak melakukan apa-apa, anak-anak sebenarnya sedang melatih imajinasi mereka. Ini mungkin keterampilan paling penting yang dapat mereka kembangkan.

Nantinya ketika mereka mulai beranjak dewasa dan bekerja, anak-anak akan menghadapi lingkungan yang berubah dengan cepat. Orang tua tidak memiliki kemampuan untuk mempersiapkan anak-anak untuk dunia ini. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak kreativitas untuk beradaptasi.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Begini Cara BPK Penabur Sukses Latih Kedisiplinan Siswa

2. Kebosanan meningkatkan kesejahteraan psikologis

Ternyata, kebosanan memberi makna hidup. Hal ini diperkuat dengan sebuah artikel dari American Psychological Association yang menunjukkan bahwa ketika orang bosan, mereka cenderung melihat kembali kehidupan mereka dan merasa bahwa hal-hal yang telah mereka lakukan lebih bermakna. Mereka juga mulai memberi lebih banyak makna pada hal-hal berikutnya yang mereka lihat.

Ini terjadi karena otak kita takut tidak aktif. Ketika kita tidak melakukan apa-apa, otak mencoba membuat hidup lebih menarik. Jika kita merenungkan sesuatu ketika kita bosan, itu terasa lebih bermakna, dan ketika kita mengalami sesuatu yang baru, itu terasa lebih signifikan.

Merasa bosan adalah bagian penting untuk menemukan makna dalam hidup. Ketika anak-anak merasa bosan, kebosanan membantu anak-anak menemukan nilai dalam pengalaman mereka sendiri dan membantu mengembangkan sudut pandang mereka. Ini akan membuat anak lebih kuat secara psikologis di masa depan.

Baca juga: Orang Tua, Ini Dampak Sering Memarahi Anak Saat Belajar

3. Kebosanan membuat anak lebih termotivasi

Ketika anak-anak tumbuh dewasa, orang tua tidak akan menemani mereka sepanjang waktu. Pada titik tertentu, orang tua harus melepaskan dan berharap yang terbaik. Oleh karena itu, anak perlu belajar memotivasi dirinya sendiri.

Membiarkan anak merasa bosan memainkan peran besar dalam mempelajari keterampilan ini. Kebosanan melatih anak untuk membuat keputusan sendiri dan menemukan cara untuk tertarik dengan apa yang terjadi di sekitar mereka.

4. Kebosanan membuat anak lebih menarik

Ungkapan “Hanya orang yang membosankan yang bosan” adalah salah satu keterampilan hidup terpenting yang dapat dipelajari seorang anak. Ketika orang tua menghabiskan seluruh waktu mereka untuk menghibur anak-anak mereka, mereka tidak akan belajar bagaimana menghibur diri mereka sendiri.

Orang tua sering berpikir bahwa mereka selalu ada untuk anak-anak mereka, sebenarnya tidak ada hubungan antara berapa banyak waktu yang mereka habiskan dengan anak-anak mereka dan kondisi mereka sebagai orang dewasa.

Baca juga: 5 Cara Menentukan Besaran Uang Saku Anak SD-SMA Menurut Para Ahli

Anak-anak tidak membutuhkan orang tua setiap saat, karena mereka perlu belajar menangani segala sesuatunya sendiri. Memberi anak Anda terlalu banyak perhatian sebenarnya dapat menciptakan beberapa masalah besar. Secara tidak sengaja, anak-anak akan merasa bahwa semua orang ada di sini untuk melayani mereka.

Alih-alih mengembangkan jati dirinya, anak akan terpaku pada identitas pendidikan orang tuanya.

5. Merasa bosan juga baik untuk orang tua

Selain bermanfaat bagi anak, kebosanan juga membuat orang tua memiliki waktu yang berkualitas. Memiliki waktu yang berkualitas dengan pasangan Anda sangat penting dalam menjaga hubungan tetap hidup dan menjadi orang tua yang baik. Berfokus pada pengasuhan 24/7 hanya akan meningkatkan stres dan kecemasan, yang pada akhirnya dapat menyakiti anak Anda.

Anda tidak selalu harus mengorbankan diri Anda untuk membuat anak Anda bahagia. Alasannya, jika Anda tidak bahagia, anak Anda juga tidak. Jika orang tua tidak sehat secara mental, begitu juga dengan anak. Karena itu, biarkan anak merasa bosan sejenak dan luangkan sedikit waktu untuk dirinya sendiri.

Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • 8 Keuntungan Hobby Memasak, Bisa Menghasilkan Uang!
  • 7 Potret Ghea Youbi Sebagai Gadis Mamba, Cantik Sekali! : Okezone Lifestyle
  • Tak Hanya Pandai Bernyanyi, 5 Idol K-Pop Pria Ini Punya Skill Memasak Bak Koki!
  • Rekomendasi 8 Film Korea yang Diadaptasi dari Kisah Nyata
  • Kampanye IM3 ‘Becoming Indonesia’, Ajak Generasi Muda Bangga Bekerja Sama dengan Freedom Internet | RADAR BOGOR

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2022
  • July 2022

Categories

  • Bisnis
  • hewan peliharaan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • memasak
  • Olahraga
  • Sains
  • Teknologi
  • hubungi kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • tentang kami
©2022 berita harian terbaik | Design: Newspaperly WordPress Theme