Skip to content
berita harian terbaik
Menu
  • Home
  • Sains
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Bisnis
  • Olahraga
  • hewan peliharaan
  • memasak
  • tentang kami
Menu
Roscosmos tidak memiliki satu argumen pun untuk menyetujui proposal NASA. Jika Rusia benar-benar mengakhiri keterlibatannya di ISS, kerugian terbesar adalah kehilangan kekuatan roket yang mempertahankan ISS tetap di orbit.

Bagaimana masa depan Stasiun Luar Angkasa Internasional tanpa Rusia? – Semua Halaman

Posted on July 25, 2022 by 63zvg

Sains TIME

Roscosmos tidak memiliki satu argumen pun untuk menyetujui proposal NASA. Jika Rusia benar-benar mengakhiri keterlibatannya di ISS, kerugian terbesar adalah hilangnya kekuatan roket yang membuat ISS tetap berada di orbit.

Nationalgeographic.co.id—Kepala Badan Antariksa Rusia, Dmitry Rogozin telah mengeluarkan ancaman terkait kemitraan antara Rusia dan Amerika Serikat yang membuat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tetap beroperasi hingga saat ini. Sanksi apa pun yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya dapat menghancurkan kemitraan.

Ancaman tersebut telah menarik perhatian dunia. Para ahli bahkan menilai Rusia akan mengakhiri keterlibatannya di ISS setidaknya hingga 2024. Dan penarikan Rusia dari proyek tersebut bisa berarti ISS akan sepenuhnya bergantung pada NASA dan akan mempercepat penghancuran ISS.

“Sanksi apa pun yang dikenakan (pada Rusia) sebagai akibatnya dapat “menghancurkan” kemitraan antara Rusia dan Amerika Serikat yang membuat ISS tetap beroperasi dan tetap tinggi,” kata Rozogin.

Analis ruang angkasa yang berbasis di Moskow, Andrey Ioninpekan lalu mencatat dalam sebuah artikel di surat kabar Rusia Izvestia, bahwa Rusia dapat mengakhiri keterlibatannya dalam proyek ISS pada tahun 2024.

Bagian pertama dari stasiun luar angkasa yang sekarang sudah tidak berfungsi itu didorong ke orbit pada tahun 1998 dan diperkirakan hanya akan bertahan selama 15 tahun. Misi ISS telah diperpanjang, dan NASA sekarang mengusulkan untuk tetap mengorbit hingga setidaknya 2030.

“Namun dengan sanksi saat ini, Roscosmos tidak memiliki satu argumen pun untuk menyetujui proposal NASA,” kata Ionin. “Jadi perjanjian kerjasama yang ada di ISS bisa berakhir pada 2024.”

Soyuz Rusia menyediakan tenaga roket untuk mempertahankan orbit ISS data-recalc-dims=“/>

NASA

Soyuz Rusia menyediakan tenaga roket untuk mempertahankan orbit ISS>

Jika Rusia benar-benar mengakhiri keterlibatannya di ISS, kerugian terbesar adalah hilangnya kekuatan roket yang membuat ISS tetap berada di orbit. Kekuatan itu sekarang disediakan oleh ledakan mesin pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia yang berlabuh di sana.

Tapi jurnalis luar angkasa Keith Cowing Editor NASA Watch yang berbasis di AS mengatakan kepada Live Science bahwa NASA akan segera menguji kemampuan untuk menjaga ISS di orbit menggunakan mesin pesawat ruang angkasa kargo Cygnus. Pesawat itu diproduksi dan diluncurkan oleh perusahaan kedirgantaraan AS Northrop Grumman, “Jadi ancamannya tidak sebanyak dulu,” katanya.

Jadi, menurut Cowing, NASA dan mitra lainnya akan dapat menjaga ISS di orbit selama hampir satu dekade bahkan jika Rusia menarik diri dari proyek tersebut. Dan sejak dimulainya penerbangan pesawat ruang angkasa Cygnus and Dragon, NASA dan mitra lain dalam proyek ISS, badan antariksa Eropa (ESA), Jepang dan Kanada, tidak lagi mengandalkan Soyuz Rusia untuk mengangkut awak dan kargo. ke stasiun luar angkasa.

Astronot Matthias Maurer dari ESA, saat berjalan di luar angkasa pada 23 Maret, memasang peralatan termal dan komponen elektronik di laboratorium yang mengorbit.

NASA

Astronot Matthias Maurer dari ESA, saat berjalan di luar angkasa pada 23 Maret, memasang peralatan termal dan komponen elektronik di laboratorium yang mengorbit.


Dia memperingatkan bahwa bahkan jika Rusia memilih untuk melanjutkan keterlibatannya, ia dapat menghadapi tekanan internasional pada kegiatannya di luar angkasa karena tindakannya di Ukraina. “Masalahnya di sini adalah mereka telah melewati batas, dan saya tidak yakin ada orang yang benar-benar ingin bekerja dengan mereka lagi,” kata Cowing.

Ahli astrofisika Martin Barstow dari Universitas Leeds di Inggris yang memimpin kelompok yang mengawasi eksperimen sains Inggris di ISS. “Saya merasa sangat sedih bahwa ini terjadi,” kata Barstow. “Bahkan selama Perang Dingin yang mendalam, kerja sama ilmiah dapat terus berlanjut, memungkinkan backchannel soft-power yang memungkinkan para ilmuwan bertemu untuk berbagi ide.”

Baca Juga: Sanksi Rusia, Masa Depan Stasiun Luar Angkasa Internasional Terancam

Baca juga: Makanan enak ini justru dilarang dikonsumsi oleh para astronot saat berada di ISS

Baca Juga: Modul Stasiun Luar Angkasa Rusia Dihancurkan dan Dibuang ke Laut

Barstow juga merasa ngeri dengan peristiwa perang. “Tindakan Rusia dalam menginvasi Ukraina sangat ekstrem sehingga tidak ada ilmuwan yang saya kenal merasa bahwa kami dapat melanjutkan kolaborasi kami yang biasa,” katanya.

Keputusan Badan Antariksa Eropa baru-baru ini untuk menangguhkan kerja samanya dengan Rusia dalam misi ExoMars, setidaknya, akan menyebabkan penundaan yang parah dalam peluncuran proyek yang sangat penting bagi para ilmuwan di wilayah tersebut.

“Namun, kami tidak dapat membandingkan kekecewaan ini dengan rasa sakit yang dialami rakyat Ukraina. Penarikan kerja sama Rusia di ISS bukanlah kejutan, tetapi ini adalah gejala negara yang benar-benar kehilangan kompas moralnya,” menurut Barstow.

Periksa Berita dan Artikel lainnya di Google Berita



KONTEN YANG DIPROMOSI

Video Unggulan


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Banyak pertanyaan anak sekolah disuruh pakai atribut Arema, orang tua protes
  • 8 Keuntungan Hobby Memasak, Bisa Menghasilkan Uang!
  • 7 Potret Ghea Youbi Sebagai Gadis Mamba, Cantik Sekali! : Okezone Lifestyle
  • Tak Hanya Pandai Bernyanyi, 5 Idol K-Pop Pria Ini Punya Skill Memasak Bak Koki!
  • Rekomendasi 8 Film Korea yang Diadaptasi dari Kisah Nyata

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2022
  • July 2022

Categories

  • Bisnis
  • hewan peliharaan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • memasak
  • Olahraga
  • Sains
  • Teknologi
  • hubungi kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • tentang kami
©2022 berita harian terbaik | Design: Newspaperly WordPress Theme