SOLOPOS.COM – Daging Sapi. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO-Idul Adha 2022 sudah di depan mata, Anda harus tahu cara memasak daging sapi agar empuk. Hal ini karena daging merah umumnya membutuhkan waktu lama untuk menjadi empuk saat dimasak, merebus dalam waktu lama dapat membuat isi tabung gas cepat habis.
Nah, agar tidak perlu merebusnya lama-lama dan bisa menghemat gas, simak triknya di tips memasak sehat kali ini. Karena biasanya saat Idul Adha stok daging kurban melimpah.
PromosiHotel Dekat Pantai Paling Recommended di Jepara, Yes d’Season Premiere
Berikut cara memasak daging sapi agar empuk, seperti dikutip dari maggi.id, Rabu (6/7/2022):
1. Bungkus dengan Daun Pepaya
Ada cara alami yang bisa Anda lakukan untuk membuat daging merah lebih empuk tanpa membuang gas, yaitu dengan menggunakan daun pepaya. Daun pepaya mengandung enzim alami yang berfungsi untuk memecah protein dalam daging sehingga menjadi lebih empuk.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Ini 3 Kelompok Penerima Daging Kurban Saat Lebaran
Triknya mudah. Anda tinggal mengambil daun pepaya, bersihkan dengan air mengalir, keringkan, lalu buat pembungkus daging. Pastikan setiap potongan daging terbungkus dengan baik dan diamkan selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu, daging siap diolah.
2. Lumuri dengan Jus Nanas
Selain menggunakan daun pepaya, Anda juga bisa menggunakan nanas sebagai cara memasak daging sapi agar empuk. Sama seperti daun pepaya, nanas juga memiliki enzim alami yang dapat membuat daging merah lebih cepat empuk.
Bedanya, jika daun pepaya cukup untuk dijadikan pembungkus daging, nanas perlu dihaluskan atau dijus. Anda perlu melapisi daging merah dengan nanas yang sudah dihaluskan atau dijus, lalu diamkan selama 30 menit.
Setelah itu, daging siap dimasak sesuai selera. Jika ingin lebih praktis, Anda juga bisa menggunakan jus nanas sebagai bumbunya. Tapi, pastikan proses marinadenya cukup selama 30 menit agar tekstur dan rasa daging tidak berubah.
Baca Juga: Idul Fitri di Indonesia & Arab Saudi Berbeda, Kapan Puasa Arafah 2022?
3. Biarkan daging pada suhu kamar
Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah membiarkan daging merah itu duduk pada suhu kamar. Cara ini bisa dipilih jika Anda tidak memiliki stok daun pepaya atau nanas, namun tetap ingin menghemat bensin.
Pertama, jika Anda menyimpan daging di dalam freezer, sebaiknya simpan di rak paling bawah dalam wadah tertutup pada malam sebelumnya. Setelah itu, sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak, Anda bisa mengeluarkan daging merah dari lemari es, dan menyimpannya di dapur dalam wadah tertutup.
Baca juga: Nanas Bisa Bikin Daging Empuk? Ini penjelasannya
Membiarkan daging merah pada suhu kamar membantu suhu daging turun secara perlahan dan mantap, sehingga menghasilkan tekstur empuk yang lebih merata. Sambil menunggu daging merah menjadi lebih empuk, Anda bisa menyiapkan bahan lainnya. Perlu Anda ingat bahwa keempukan dagingnya tidak akan seperti saat Anda menggunakan daun pepaya atau nanas bukan? Namun, cara ini lebih baik daripada langsung mengolah daging dari lemari es untuk dimasak.
4. Potong Berlawanan dengan Serat Daging
Cara lain untuk memasak daging sapi agar empuk adalah dengan memperhatikan cara pemotongannya. Anda dapat melihat serat memanjang melalui daging. Nah, agar dagingnya empuk, Anda bisa memotong daging dengan arah yang berlawanan dengan arah serat daging.
Tujuannya agar seratnya lebih pendek sehingga daging lebih empuk saat dimasak dan lebih mudah dikunyah saat dimakan.
5. Manfaatkan uap panasnya
Uap panas juga bisa menjadi cara memasak daging sapi agar empuk tanpa membuang gas, lho. Untuk mempraktekkan trik ini, kuncinya jangan buka tutup panci dan gunakan stopwatch di hp kamu agar waktu lebih tepat. Lalu bagaimana?
Baca Juga: Dilarang Mencuci Daging Kurban di Sungai Wonogiri, Ini Tujuannya
Pertama, didihkan air dan rebus daging merah selama lima menit dalam panci tertutup. Setelah itu, matikan kompor dan diamkan daging di dalam wajan selama 30 menit. Terakhir, nyalakan kompor lagi dan rebus daging selama 7 menit. Dengan menerapkan trik ini, Mom hanya menyalakan kompor selama 12 menit, tetapi secara teknis dagingnya sudah dimasak lebih dari setengah jam. Cukup bagus, bukan?