JAKARTA, KOMPAS.com – Mudik sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Idul Fitri.
Saat ini, menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal hitungan hari, sebagian besar masyarakat sudah bersiap meninggalkan ibu kota untuk kembali ke kampung halaman.
Baca juga: Dengar, Ini 7 Tips Aman Bawa Hewan Piaraan Mudik
Merencanakan perjalanan membutuhkan banyak persiapan dan bisa membuat stres, terutama jika Anda membawa pulang hewan peliharaan seperti anjing atau kucing.
Tentunya mengikutsertakan sahabat bulu dalam perjalanan mudik membutuhkan berbagai persiapan dan pertimbangan yang matang.
Mulai dari, menyiapkan kebutuhan hewan peliharaan seperti makanan, minuman, dan mainan, memastikan kesehatan hewan, dan memeriksa prosedur terkait bepergian dengan hewan, serta mencegah sahabat bulu dari stres selama perjalanan.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Tanaman Hias Tetap Hidup Saat Mudik
Tanpa persiapan yang matang, mudik dengan hewan peliharaan bisa mengalami banyak kendala dan membuat hewan stres.
Namun, apakah perlu membawa pulang hewan peliharaan? Atau lebih baik meninggalkannya di rumah?
Padahal, membawa hewan peliharaan bolak-balik lebih berisiko, terutama untuk perjalanan jauh dan menggunakan mobil.
Anda tidak bisa hanya berasumsi bahwa semua kebutuhan hewan peliharaan Anda akan tetap terpenuhi selama perjalanan.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Keluar Rumah untuk Mudik
Karena ini adalah situasi baru atau berbeda bagi hewan dan membuatnya tidak nyaman di rumah. Tak heran, kebanyakan hewan peliharaan mengalami stres selama perjalanan. Tanda-tanda stres termasuk mual, muntah, diare, dan kelemahan.
Yohana Novita Kristen, dokter hewan yang berpraktik di klinik hewan Uttara, Madiun, Jawa Timur, mengatakan stres yang dialami hewan peliharaan saat mudik memang sulit dihindari.
Membuat sahabat bulu merasa nyaman dan bebas stres saat bepergian memang cukup sulit. “Pasti hewannya stress, apalagi kalau tidak dibiasakan,” kata Yohana kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (27/4/2022).
Untuk itu, Yohana menyarankan untuk tidak membawa pulang hewan peliharaan jika bepergian seharian atau memakan waktu belasan jam.
“Jadi, lebih baik tinggalkan hewan peliharaanmu di toko hewandokter hewan, teman, atau kerabat,” ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur itu.
Baca juga: Tips agar rumah tetap bersih dan rapi saat ditinggal ART mudik

Namun, jika ingin mengikutsertakan teman bulu bolak-balik, kata Yohana, Anda harus mempersiapkan berbagai hal terlebih dahulu, baik kesehatan hewan, kebutuhan, hingga menjaga hewan peliharaan dari stres.
Pertama, pastikan hewan dalam kondisi sehat dan bersih, vaksinasi hewan lengkap, dan rutin diberikan obat cacing.
Kedua, persiapkan membelai kargo atau kandang hewan yang nyaman, cukup udara, dan memudahkan hewan untuk bergerak selama perjalanan. Pastikan kandang hewan juga mudah dibersihkan.
Baca juga: Persyaratan Membawa Hewan Peliharaan Saat Pulang Naik Kereta
Ketiga, tips membawa hewan peliharaan bolak-balik adalah menyediakan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan.
Keempat, pastikan udara di dalam mobil cukup sejuk untuk hewan peliharaan. Karena udara panas di dalam mobil dapat menyebabkan hewan mengalami sengatan panas atau peningkatan drastis suhu tubuh hingga 40 derajat Celcius.
Dengan terpenuhinya hal tersebut, kata Yohana, dapat meminimalisir stres pada hewan peliharaan selama perjalanan mudik.
Baca juga: Persyaratan Membawa Hewan Peliharaan Saat Pulang Naik Pesawat
Namun, kata Yohana, jika Anda mendapatkan hewan peliharaan yang stres atau cemas saat perjalanan pulang, sebaiknya Anda berhenti atau beristirahat terlebih dahulu dan memberikan minuman atau minuman kepada hewan tersebut. camilan favoritnya.
Nah, keputusan untuk membawa pulang hewan peliharaan Anda kembali kepada Anda. Pastikan apa yang Anda ambil membuat teman bulu Anda tidak terlalu stres.
Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.