astronot. ©nasaimages.org
Merdeka.com – Beberapa orang mungkin bertanya-tanya bagaimana menjadi astronot? Menjadi astronot mungkin jarang menjadi impian bagi kebanyakan orang, namun bukan tidak mungkin seseorang mencobanya. Astronot dikenal sebagai seseorang yang pergi ke luar angkasa untuk menjalankan misi tertentu.
Namun, apa sebenarnya yang dilakukan astronot, kriteria menjadi astronot, dan bagaimana menjadi astronot jarang dibagikan kepada banyak orang.
Astronot telah menjadi profesi selektif yang sangat kompetitif. Setiap tahun, kandidat yang memenuhi syarat bersaing dalam proses aplikasi yang ketat untuk mengisi sejumlah tempat yang sangat terbatas.
Lantas apa sebenarnya langkah-langkah yang harus disiapkan untuk mendaftarkan astronot? Berikut merdeka.com rangkum cara menjadi astronot, tugasnya, dan deretan nama astronot asal Indonesia:
2 dari 3 halaman
Mengenal Astronot
Istilah “astronot” diterjemahkan menjadi “pelaut di antara bintang-bintang.” Astronot adalah orang yang terlatih dan diperlengkapi secara khusus yang melakukan perjalanan ke luar angkasa sebagai bagian dari program luar angkasa.
Sejak 1959, astronot telah menjadi bagian dari program luar angkasa Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat, yang lebih dikenal sebagai NASA.
NASA memilih astronot dari beragam pelamar dari berbagai latar belakang. Dari ribuan lamaran yang diterima, hanya sedikit yang terpilih untuk mengikuti program pelatihan intensif bagi calon astronot.
Astronot AS awal adalah personel militer yang memiliki pengalaman menerbangkan pesawat jet dan latar belakang teknik. Pada tahun 1964, ilmuwan-astronot ditambahkan, membutuhkan gelar doktor di bidang kedokteran, teknik, fisika, kimia atau biologi. Astronot biasanya dilatih oleh cabang militer, seperti Angkatan Udara atau Angkatan Luar Angkasa, atau badan antariksa sipil.
Astronot NASA masih diharuskan memiliki gelar master tetapi lapangan telah dibuka untuk mempekerjakan guru sipil, dokter, jurnalis, dan lainnya. Astronot komersial adalah tambahan baru-baru ini karena penerbangan luar angkasa yang didanai secara pribadi sedang meningkat.
Tugas Astronot
Seorang astronot dilatih untuk mengemudikan pesawat ruang angkasa atau terbang di dalamnya. Mereka biasanya dipilih dan dilatih di Johnson Space Center di Houston, TX, untuk bertugas di misi luar angkasa AS atau internasional. Setelah Anda menyelesaikan pelatihan, Anda kemudian harus dipilih untuk misi.
Tugas misi dapat mencakup:
- Memberikan keputusan
- Mengemudikan pesawat ruang angkasa
- Melakukan percobaan
- Memelihara pesawat luar angkasa
- Memberikan layanan medis dan darurat kepada anggota kru
- Berjalan di luar angkasa untuk menjaga pesawat ruang angkasa
- Operasikan stasiun luar angkasa
- Mengontrol lengan dan mesin robot
- Latihan setiap hari
- Bekerja sebagai tim untuk menyelesaikan tugas
3 dari 3 halaman
Bagaimana Menjadi Astronot
Persyaratan untuk menjadi Astronot
Untuk dipertimbangkan untuk program astronot NASA adalah Anda harus menjadi warga negara AS. Kewarganegaraan ganda tidak apa-apa. Di luar itu, NASA menetapkan tiga persyaratan minimum untuk aplikasi astronot mereka.
Pertama, pelamar harus memiliki gelar sarjana di bidang teknik, ilmu biologi atau fisika, ilmu komputer, atau matematika.
Kedua, Anda harus memiliki tiga tahun pengalaman profesional terkait atau 1.000 jam percobaan. Pengalaman profesional itu bisa berupa mengajar atau waktu yang dihabiskan untuk mengejar gelar yang lebih tinggi.
Dan ketiga, Anda harus melewati sesuatu yang disebut fisik Astronot NASA yang sudah berjalan lama. Sebagai bagian dari fisik itu, Anda harus mampu menunjukkan visi 20/20.
Persyaratan usia
Mungkin mengejutkan mengetahui bahwa tidak ada persyaratan usia untuk menjadi astronot. Tentu saja, Anda harus cukup umur untuk memenuhi persyaratan profesional dan dapat lulus fisik. Usia tipikal berkisar antara 26 hingga 46 tahun.
Persyaratan fisik
Juga tidak ada tipe tubuh khusus yang diperlukan untuk menjadi astronot, tetapi Anda harus mengenakan pakaian luar angkasa, yang disebut unit mobilitas ekstravehicular, yang dikenakan astronot untuk bepergian di luar angkasa.
Berapa penghasilan astronot?
Gaji astronot akan tergantung pada status pekerjaan Anda di militer atau keterampilan Anda sebagai astronot sipil.
Jika Anda adalah anggota militer, Anda tidak akan menerima “gaji” sebagai astronot. Anda dibayar sesuai dengan pangkat militer. Astronot sipil dianggap pegawai pemerintah dan gaji didasarkan pada skala gaji federal untuk kelas GS-13 hingga GS-15.
GS-13 dapat menghasilkan hingga $103,309 per tahun atau setara dengan Rp1,48 miliar rupiah, sedangkan GS-14 bisa mendapatkan $122.077, menurut FederalPay.org. Gaji tertinggi GS-15 adalah $143.598 per tahun atau setara dengan Rp2 miliar rupiah.
Berapa lama untuk menjadi astronot?
Sekitar 10 tahun. Tahun-tahun dipecah menjadi empat tahun untuk kuliah, dua tahun untuk gelar master, dua tahun pengalaman profesional dan kemudian dua tahun di Korps Astronot NASA.
Bagaimana cara melamar menjadi astronot?
Personel militer aktif dan warga sipil juga harus mengajukan aplikasi mereka melalui USAJOB Personel militer juga diminta untuk memberi tahu komandan mereka tentang minat mereka dalam program luar angkasa. [amd]
Baca juga:
Jepang Akan Menempatkan Manusia di Bulan pada Akhir 2020-an
Aktor ‘Star Trek’ Terbang ke Ujung Luar Angkasa
Ilmuwan Austria dan Israel Mensimulasikan Bertahan Hidup di Mars
Astronot Membawa Boneka Barbie untuk Mengapung di Gravitasi Nol
Astronot China Kembali ke Bumi Setelah 90 Hari di Luar Angkasa