Skip to content
berita harian terbaik
Menu
  • Home
  • Sains
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Bisnis
  • Olahraga
  • hewan peliharaan
  • memasak
  • tentang kami
Menu
Dinas Kesehatan Kota Malang imbau masyarakat antisipasi cacar monyet

Dinas Kesehatan Kota Malang imbau masyarakat antisipasi cacar monyet

Posted on July 29, 2022 by 63zvg

MALANG, KOMPAS.com – Meski belum ditemukan di Kota Malang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi wabah cacar monyet.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Dr Husnul Muarif mengatakan hal terpenting dalam mengantisipasi wabah cacar monyet adalah kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat. Husnul memastikan sejauh ini tidak ditemukan kasus cacar monyet di Kota Malang.

“Antisipasi dengan kesadaran dan perilaku kita dalam hidup bersih dan sehat, tidak ada laporan,” kata Husnul saat ditemui di Hotel Santika, Kota Malang, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Menular ke 78 Negara, Apakah Indonesia Masih Aman?

Selain itu juga berupaya mengedukasi masyarakat tentang virus yang telah ditetapkan sebagai virus darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kita sudah punya informasi yang sudah diberikan kepada teman-teman daerah, puskesmas, rumah sakit, klinik agar mereka tahu dan mengedukasi masyarakat yang datang ke fasilitas kesehatannya,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Tidak Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Gejala cacar monyet

Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dr Dhelya Widasmara menjelaskan, gejala cacar monyet pada manusia mirip dengan gejala cacar air pada umumnya.

“Tapi cenderung lebih ringan. Bedanya, pada monkeypox ditemukan pembesaran kelenjar getah bening (limfadenopati),” kata dr Dhelya.

Wabah cacar monyet biasanya muncul tergantung pada beberapa fase. Fase pertama adalah prodromal dengan pasien akan mengalami demam disertai sakit kepala yang kadang terasa hebat, nyeri otot, sakit punggung.

“Kemudian pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) yang dirasakan di leher, ketiak, atau di daerah selangkangan, badan panas-dingin bahkan kelelahan dan lemas,” ujarnya.

GETTY IMAGES melalui BBC INDONESIA Virus cacar monyet menyebabkan kulit melepuh dan gejala seperti demam dan sakit kepala.

Sedangkan pada fase erupsi terjadi satu sampai tiga hari setelah fase prodromal. Pada fase erupsi ini muncul ruam atau lesi pada kulit. Biasanya, ruam atau lesi ini dimulai di wajah dan kemudian secara bertahap menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Ruam atau lesi pada kulit ini akan berkembang dari bintik-bintik merah seperti cacar (makulopapular), lepuh berisi cairan bening atau nanah, kemudian mengeras atau berkeropeng hingga rontok.

Gejala cacar monyet akan berlangsung selama dua sampai empat minggu sampai periode ruam kulit hilang. Penularan virus dengan nama lain cacar monyet itu terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan hewan, manusia, atau bahan yang terinfeksi atau terkontaminasi virus.

Baca juga: Walikota Malang Izinkan Fashion Show di Kayutangan, Asalkan…

“Kemudian virus masuk ke dalam tubuh melalui mikrolesi pada kulit atau luka yang sangat kecil (walau tidak terlihat), saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut),” katanya.

Sedangkan penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan atau cakaran, kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan dari lesi (seperti darah), atau kontak tidak langsung, seperti melalui tempat tidur yang terkontaminasi.

Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui droplet pernapasan. Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung seperti melalui pakaian.

Baca Juga: Maraknya Pengendara Parkir Sewenang-wenang Meski CFD Belum Dibuka, Ini Penjelasan Wali Kota Malang

Sembuhkan dirimu

Lala, sapaan akrab Dhelya Widasmara, mengatakan penyakit jenis ini bisa sembuh sendiri. Hingga saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk infeksi virus monkeypox.

“Sehingga dapat diberikan pengobatan simtomatik dan suportif untuk meringankan keluhan yang muncul,” ujarnya.

Lala juga mengatakan bahwa cacar monyet merupakan penyakit bergejala ringan dengan tingkat kematian yang sangat rendah. Gejala penyakit ini umumnya dapat diobati dan dapat sembuh dengan sendirinya tergantung dari daya tahan tubuh penderita.

Ada beberapa cara pengobatan awal yang bisa dilakukan di rumah jika muncul tanda dan gejala serta ada riwayat kontak dengan penderita monkeypox. Seperti memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang berisiko terinfeksi.

Kemudian istirahat total, makan makanan bergizi dengan memaksimalkan asupan cairan (air putih). Jika terjadi demam dapat diberikan obat penurun demam.

Baca juga: Kisah Dede, Penjual Bendera di Malang yang Berasal dari Jawa Barat dan Tinggal Sebulan

“Jika muncul ruam seperti sobekan yang berisi air, jangan digaruk atau dipecah. Untuk mengurangi rasa gatal bisa dikompres dengan kain kasa dan cairan infus serta minum obat antihistamin,” ujarnya.

Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • 8 Keuntungan Hobby Memasak, Bisa Menghasilkan Uang!
  • 7 Potret Ghea Youbi Sebagai Gadis Mamba, Cantik Sekali! : Okezone Lifestyle
  • Tak Hanya Pandai Bernyanyi, 5 Idol K-Pop Pria Ini Punya Skill Memasak Bak Koki!
  • Rekomendasi 8 Film Korea yang Diadaptasi dari Kisah Nyata
  • Kampanye IM3 ‘Becoming Indonesia’, Ajak Generasi Muda Bangga Bekerja Sama dengan Freedom Internet | RADAR BOGOR

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2022
  • July 2022

Categories

  • Bisnis
  • hewan peliharaan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • memasak
  • Olahraga
  • Sains
  • Teknologi
  • hubungi kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • tentang kami
©2022 berita harian terbaik | Design: Newspaperly WordPress Theme