ILUSTRASI. IHSG masih berpeluang melanjutkan koreksinya setelah kemarin ditutup melemah 0,15% ke 6.864,13.
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (22/7). Meski demikian, IHSG masih berpeluang melanjutkan koreksinya setelah kemarin ditutup melemah 0,15% ke 6.864,13.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan melihat IHSG ditutup melemah dengan kisaran terbatas didorong antisipasi kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang pada akhirnya tetap di level 3,5%. Di sisi lain, kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga Fed yang signifikan mulai mereda.
Secara teknis kandil membentuk lebih tinggi dan lebih tinggi rendah potensi untuk memperkuat dan menguji perlawanan terdekat di MA50. Daerah mendukung 1 IHSG hari ini diprediksi sebesar 6.817 dan mendukung 2 dari 6.771. Kemudian perlawanan 1 ada di 6.901 dan perlawanan 2 di 6.939.
Dennis tetap menyarankan pelaku pasar untuk memegang saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Rekomendasi selanjutnya, membeli PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan pembelian spekulatif PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).
Selanjutnya, pelaku pasar dapat mempertimbangkan menjual saham PT XL Axiata Tbk (EXCL). Kemudian Anda bisa mengamati pergerakan saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF).
Baca Juga: Masih Tanggapi Suku Bunga BI, Pantau Proyeksi IHSG Jumat (22/7)
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyoroti sentimen internal dan eksternal yang masih akan mewarnai hingga saat ini. Meski BI menahan suku bunga di level 3,5%, BI juga kembali memangkas target pertumbuhan ekonomi menjadi 2,9% dari sebelumnya 3,5% mengingat ketidakpastian ekonomi global dan ancaman stagflasi.
Dari sentimen global, hasil penghasilan di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa dari 91 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil kinerjanya, 78% di antaranya telah melebihi ekspektasi. Namun, hasilnya masih sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 81%.
Kemudian, rilis data pengangguran mingguan AS mencatat rekor tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Di sisi lain, aktivitas industri di kawasan Mid-Atlantic pada Juli mencatat level terendah selama dua tahun.
“Dengan berbagai sentimen tersebut, IHSG berpotensi bergerak ke bawah dengan konsolidasi jangkauan 6.800-6.880,” tambah Cheryl.
Rekomendasi Cheryl, pembelian spekulatif PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK). Kemudian membeli saham PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).
Selanjutnya, pelaku pasar dapat mempertimbangkan menjual kekuatan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Baca Juga: Rekomendasi Stok ASII, BBYB, BIRD, ENRG, INDF, LAND, SSMS dari Kanaka Hita
Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG saat ini berpotensi melemah, terbatas pada kisaran 6.800 – 6.924. “Tapi ada tanda-tandanya memantulmeski terbatas,” kata Nico kepada Kontan.co.id, Jumat (22/7).
Pelaku pasar dapat mencermati PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dalam mendukung Rp7.550 dan perlawanan Rp 7.975. Kemudian PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dengan mendukung Rp 2.170 dan perlawanan Rp 2.350. Kemudian, PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan mendukung Rp 286 dan perlawanan Rp316.
Analis Ekuitas Kanaka Hita Solvera William Wibowo memiliki dua skenario untuk pergerakan IHSG hari ini. Menurut William, IHSG berpotensi untuk terus naik jika harga berhasil kesuksesan besar pada level 6.920 diuji perlawanan 7.000.
“Namun jika harga kembali melemah, ada kemungkinan IHSG akan mengujinya mendukung terdekat di 6610,” kata William.
Baca Juga: Keputusan BI Tahan Suku Bunga Positif untuk Kurs, Negatif untuk Rupiah
Rekomendasi William, beli pada kelemahan saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). Kemudian membeli saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Selain itu, investor juga disarankan untuk membeli saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).
Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius memprediksi IHSG akan berada di mendukung 6.740 dan perlawanan pada tingkat 7.000. Saham-saham yang menarik untuk disimak Jumat ini adalah AGII, BBRI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Periksa Berita dan Artikel lainnya di Google Berita
DONASI, Dapatkan Voucher Gratis!
Sebagai ungkapan terima kasih atas perhatian Anda, ada voucher gratis senilai donasi yang dapat digunakan untuk berbelanja di Toko KONTAN.