JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar acara peluncuran besar Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).
Namun, peristiwa itu ditandai dengan runtuhnya pagar tribun penonton utara sekitar pukul 17.40 WIB saat digelar pagelaran musik di JIS.
Pagar tumbang sebelum laga persahabatan antara Persija melawan Chonburi dari Thailand dimulai sebagai rangkaian acara peluncuran besar DIA.
Baca juga: Belajar dari Runtuhnya Pagar Tribun, Jakpro Akan Perketat Pengawasan Acara Besar di JIS
Tidak ada korban jiwa maupun cedera dalam insiden tersebut dan pertandingan persahabatan antar klub berlangsung dengan aman.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal runtuhnya pagar pembatas tribun utara JIS. Menurut Anies, ambruknya pagar pembatas tidak mengganggu jalannya acara.
“Tadi malam ada pagar yang ambruk, tapi tidak mengganggu acara,” kata Anies, dikutip dari akun Instagram resminya, Senin (25/7/2022).
Anies menduga pagar pembatas runtuh karena semangat Jakmania yang tak terbendung setelah bertahun-tahun tidak mendukung Persija di rumah.
Namun, dia menegaskan, kejadian dan pertandingan antara Persija dengan klub sepak bola asal Thailand kemarin bisa dijadikan bahan evaluasi oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Mari kita jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini, dan tunjukkan kepada semua orang bahwa stadion ini bukan hanya sebuah bangunan mahakarya, tapi pendukungDia juga menjadi contoh bagi semua,” katanya.
Baca Juga: Salah Satu Penyebab Guardrail JIS Tribun Runtuh, Jumlah Penonton Melebihi Kapasitas
Anies juga mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang membangun stadion JIS dan pihak Jakpro yang mengawal pembangunan tersebut.
Begitu pula dengan dukungan Pemerintah Pusat, khususnya Presiden Joko Widodo, telah memungkinkan terwujudnya JIS sebagai stadion bertaraf internasional.
penjelasan jakpro
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memberikan penjelasan atas ambruknya pagar pembatas tribun utara JIS.
VP Corporate Secretary PT Jakpro Nadia Diposanjoyo menjelaskan, kejadian tersebut terjadi karena antusiasme para suporter yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, hampir seluruh tribun tingkat 1 terpenuhi bahkan melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia,” kata Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).
Menurut Nadia, jika dilihat dari kamera pemantau, terlihat beberapa penonton sudah naik ke bagian horizontal penghalang di tribun untuk memasang spanduk, atau bahkan duduk di sana.
Baca Juga: Jakpro: Penonton Duduk di Pagar Tribun JIS Bikin Rusak
Padahal, menurut Nadia, baik struktur maupun kekuatan horisontal penghalang tidak dirancang sebagai tempat untuk menginjak, memanjat, duduk, atau sebagai akses ke lapangan atau untuk memindahkan tribun.
Akhirnya, pijakan penonton pada penghalang horizontal Hal ini menyebabkan beban tarik tambahan pada angkur kolom yang menjadi tumpuan menjadi terangkat.
Selain itu, lanjut Nadia, penumpukan penonton di satu lokasi yang tidak sesuai dengan kapasitasnya mengakibatkan gagalnya prosedur yang telah direncanakan untuk area tribun, sehingga perilaku penonton tidak terkontrol sehingga terjadi aksi. diluar kendali petugas lapangan.
“Pertandingan kemarin menjadi bahan evaluasi kita semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija, dan skema. tiket oleh Jaklingko,” kata Nadia.
Pengetatan pengawasan peristiwa besar
Nadia juga mengatakan pihaknya akan melakukan kontrol dan pengawasan yang lebih ketat untuk setiap pertandingan atau event besar yang menyedot euforia di JIS. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk mencegah kerusakan fasilitas stadion yang tidak diinginkan.
Kontrol dan pengawasan yang ketat juga berlaku untuk arus lalu lintas dan batasan penonton di setiap zona. Ia mengatakan, peringatan dan edukasi kepada suporter dan penonton perlu dilakukan agar selalu tertib dan menjadi panutan.
“Dan memitigasi risiko yang muncul dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Pagar Tribun JIS Runtuh, Anies Sebut Antusias Penonton Tinggi
Nadia juga menegaskan bahwa Jakpro bersama pelaksana proyek JIS lusa peluncuran besar telah memeriksa kondisi seluruh dinding batas. Tujuannya untuk memastikan kondisi akhir tembok pemisah setelah acara berlangsung.
“Ke depan, untuk mengantisipasi perilaku penggemar yang tidak diinginkan, akan ditambahkan tenaga tambahan di area tertentu,” ujarnya.
Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.