Skip to content
berita harian terbaik
Menu
  • Home
  • Sains
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Bisnis
  • Olahraga
  • hewan peliharaan
  • memasak
  • tentang kami
Menu
Kisah Unik Buzz Aldrin: Moon Walk, Rekor Spacewalk, Selfie Pertama di Luar Angkasa Semua

Kisah Unik Buzz Aldrin: Moon Walk, Rekor Spacewalk, Selfie Pertama di Luar Angkasa Semua

Posted on August 6, 2022 by 63zvg

KOMPAS.com – Edwin “Buzz” Aldrin tercatat dalam sejarah dengan Neil Armstrong sebagai orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.

Pencapaian bersejarah ini diraih oleh dua astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) 53 tahun lalu, pada 20 Juli 1969.

Dilaporkan dari BiografiBuzz Aldrin lahir dengan nama lengkap Edwin Eugene Aldrin Jr pada 20 Januari 1930 di Montclair, New Jersey.

Julukan “Buzz” dia dapatkan ketika adik perempuannya salah mengucapkan kata “saudara” untuk “buzzer.

Keluarganya kemudian memperpendek julukan itu menjadi “Buzz.” Aldrin kemudian menjadikan “Buzz” sebagai nama depan resminya pada tahun 1988.

Ayah Buzz Aldrin, seorang kolonel di Angkatan Udara AS, adalah orang yang awalnya mendorong minatnya pada kedirgantaraan.

Baca juga: Perjalanan Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Mendarat di Bulan

Buzz adalah seorang pilot pesawat tempur dan terbang dalam Perang Korea. Pada tahun 1963, ia dipilih oleh NASA untuk misi Gemini.

Pada tahun 1969, Buzz, bersama dengan Neil Armstrong, membuat sejarah ketika mereka berjalan di Bulan sebagai bagian dari misi Apollo 11.

Setelah menyelesaikan karirnya sebagai astronot, Buzz menjadi penulis, dan menulis beberapa novel fiksi ilmiah, buku anak-anak, dan memoar.

Beberapa buku yang ia tulis, yaitu: Kembali ke Bumi (1973), Kehancuran yang Luar Biasa (2009) dan No Dream Is Too High: Pelajaran Hidup dari Seorang Pria yang Berjalan di Bulan (2016).

Karir Buzz Aldrin

Menurut NASA, Buzz lulus setahun lebih awal dari Montclair High School dan melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer AS di West Point, di mana ia lulus ketiga di kelasnya dengan gelar BS di bidang teknik mesin.

Dia kemudian bergabung dengan Angkatan Udara dan menerbangkan F86 Sabre Jets pada 66 misi tempur di Korea, menembak jatuh dua MIG15, dan dianugerahi gelar kehormatan Distinguished Flying Cross.

Baca juga: Mengenang Pendaratan Pertama Manusia di Bulan pada 20 Juli 1969…

Setelah tur tugas di Jerman menerbangkan F100, ia memperoleh gelar Doctor of Astronautical Sciences di MIT dan menulis tesisnya tentang Manned Orbital Rendezvous.

Buzz dipilih oleh NASA pada tahun 1963 ke dalam kelompok ketiga astronot. Dia adalah astronot pertama dengan gelar doktor dan dikenal sebagai “Dr. Rendezvous.”

Teknik perkaitan dan pertemuan yang ia rancang untuk pesawat ruang angkasa di orbit Bumi dan Bulan menjadi penting bagi keberhasilan program Gemini dan Apollo, dan masih digunakan sampai sekarang.

Buzz juga memelopori teknik pelatihan bawah air untuk disimulasikan perjalanan luar angkasa.

Pada tahun 1966 dalam misi orbit Gemini 12, Buzz membuat perjalanan luar angkasa pertama yang berhasil di dunia, memecahkan rekor perjalanan luar angkasa selama lima setengah jam. Pada misi itu juga dibutuhkan ‘selfie’ pertama di luar angkasa.

Pada 20 Juli 1969, Buzz dan Neil Armstrong menjelajahi Bulan dalam misi bersejarah Apollo 11, menjadi dua manusia pertama yang menginjakkan kaki di dunia lain.

Sejak pensiun dari NASA dan Angkatan Udara AS, Buzz menyebut dirinya Negarawan Global untuk Antariksa, dan tetap menjadi pendukung tak kenal lelah untuk eksplorasi ruang angkasa.

Baca juga: Saat Banyak Orang Masih Meragukan Pendaratan Manusia di Bulan…

Meninju ahli teori konspirasi

Meski pendaratan manusia di Bulan merupakan salah satu pencapaian besar, namun masih banyak pihak yang meragukan bahwa umat manusia berhasil menginjakkan kaki di Bulan.

Tak sedikit yang menganggap bahwa pencapaian tersebut hanyalah rekayasa dan konspirasi belaka.

Kegigihan para ahli teori konspirasi yang menyebut pendaratan manusia di Bulan sebagai kebohongan tak pelak membuat Buzz Aldrin tidak nyaman.

Pada tahun 2002, Buzz Aldrin meninju ahli teori konspirasi Bart Sibrel di rahang selama konfrontasi.

Polisi kemudian mengatakan Aldrin diprovokasi, dan tidak ada tuntutan yang diajukan.

Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Peluncuran Satelit Starlink Ditunda Secara Online untuk Memesan Waktu Malam Ini
  • Peluncuran Satelit Starlink Ditunda Secara Online untuk Memesan Waktu Malam Ini
  • Mengapa Venus jarang dikunjungi pesawat luar angkasa? Ternyata ini alasannya
  • Peluncuran Satelit Starlink Ditunda Secara Online untuk Memesan Waktu Malam Ini
  • Harga Saham WSKT Turun 14% Ytd, Analis Merekomendasikan Membeli, Lihat Alasannya

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2022
  • July 2022

Categories

  • Bisnis
  • hewan peliharaan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • memasak
  • Olahraga
  • Sains
  • Teknologi
  • hubungi kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • tentang kami
©2022 berita harian terbaik | Design: Newspaperly WordPress Theme