Skip to content
berita harian terbaik
Menu
  • Home
  • Sains
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Bisnis
  • Olahraga
  • hewan peliharaan
  • memasak
  • tentang kami
Menu
Mahasiswa UNY Inovasi Nano Spray Cegah Radiasi Perangkat

Mahasiswa UNY Inovasi Nano Spray Cegah Radiasi Perangkat

Posted on July 26, 2022 by 63zvg

KOMPAS.com – Perangkat elektronik kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Terutama penggunaan gadget, laptop atau komputer yang pasti digunakan setiap hari.

Namun, perlu diwaspadai bahaya radiasi dari cahaya biru yang dipancarkan dari layar perangkat digital yang memiliki sejumlah efek buruk bagi kesehatan kulit.

Cahaya biru menghancurkan kolagen melalui stres oksidatif. Reaksi yang terjadi selama penyerapan sinar biru dapat menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak kulit.

Baca juga: Mahasiswa UNY Bagikan Tips Orang Tua Awasi Penggunaan Smartphone pada Anak

Saat ini pencegahannya adalah dengan menggunakan pelindung layar pada layar yang mengurangi cahaya biru dari ponsel, komputer dan laptop dan juga night shield pada ponsel untuk meredupkan cahaya di layar.

Masih jarang ditemukan inovasi untuk melindungi kulit wajah secara langsung. Kulit wajah yang terkena sinar biru perlu dilindungi dengan produk yang bisa langsung dioleskan ke wajah yang aman dan nyaman digunakan.

Terkait hal tersebut, mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat nano spray dari ekstrak kulit jeruk nipis (Jeruk aurantifolia) untuk anti-radiasi karena cahaya biru.

Para mahasiswa tersebut adalah Madda Nur Abidin dari Prodi Biologi, Atikah Zukhrufiyah Widodo dari Prodi Pendidikan Biologi, Yuliari Suprihatin dan Riza Alfiyatun dari Prodi Kimia serta Andini Jihan Ningrum dari Prodi Pendidikan Matematika.

Madda Nur Abidin menjelaskan, pihaknya mengoptimalkan kulit jeruk nipis sebagai upaya pencegahan masuknya radikal bebas ke dalam sediaan nano spray.

“Nano spray adalah minyak semprot yang menggunakan teknologi nanometer untuk mengubah air menjadi partikel atom dalam beberapa detik sehingga nutrisi dan kadar oksigen di dalam air dapat masuk ke pori-pori kulit,” ujarnya, dikutip dari laman UNY, Jumat (10/10). 29/2021). .

Dijelaskannya, nano spray ekstrak kulit jeruk nipis lebih praktis dan efektif untuk mencegah radikal bebas pada kulit karena memiliki antioksidan yang tinggi dan dibuat menjadi partikel atom sehingga dapat langsung diserap oleh kulit.

Baca juga: Inovasi ITS Mesin Pemipil Jagung Otomatis

Atikah Zukhrufiyah Widodo menambahkan jeruk nipis merupakan salah satu tanaman toga sebagai obat, diantaranya:

  • penurun demam
  • diare
  • mengelola tubuh
  • antiinflamasi
  • antibakteri
  • antioksidan

“Kulit jeruk nipis berperan sebagai antioksidan dan dapat diolah untuk mendapatkan pektin dan flavonoid,” kata Atikah.

Flavonoid dalam kulit jeruk berperan sebagai antioksidan, yaitu sebutan untuk zat yang melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, antara lain vitamin, polifenol, karoten, dan mineral.

Antioksidan melakukan ini dengan menekan kerusakan sel yang terjadi akibat oksidasi radikal bebas, membantu menghentikan proses kerusakan sel.

Yuliari Suprihatin menjelaskan, nanospray kulit jeruk nipis ini telah diuji di laboratorium. Langkah pertama dalam membuatnya adalah mengekstrak kulit jeruk nipis. Kulit jeruk nipis yang diperoleh dari produsen jamu dicuci terlebih dahulu.

Tidak ditemukan iritasi kulit

Sementara itu, Riza Alfiyatun menjelaskan bahwa hasil pengujian ketiga formulasi nanospray memiliki ukuran globul yang sesuai, yaitu 13,63 nm (F1), 13,36 nm (F2) dan 13,33 nm (F3).

Ukuran tersebut sesuai dengan kriteria ukuran globul untuk sediaan nanoemulsi yaitu 10-200 nm, sehingga hasil menyatakan bahwa nanospray ekstrak kulit jeruk nipis termasuk dalam kategori ukuran nano.

Hasil uji iritasi sediaan nanospray tidak ditemukan adanya iritasi.

Baca juga: Ikut Kontes Robot Indonesia, Mobo Evo UNY Juara I

Uji iritasi sediaan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan sediaan tersebut memiliki keamanan pada kulit saat sediaan tersebut dioleskan pada kulit, dimana reaksi iritasi ditandai dengan kemerahan, gatal, dan pembengkakan pada kulit.

Namun hasil uji pH pada sediaan nano spray pada ketiga formula adalah 5, sehingga hal ini menunjukkan bahwa nano spray ekstrak kulit jeruk nipis aman digunakan pada kulit dan tidak mengiritasi kulit.

Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Rekomendasi 8 Film Korea yang Diadaptasi dari Kisah Nyata
  • Kampanye IM3 ‘Becoming Indonesia’, Ajak Generasi Muda Bangga Bekerja Sama dengan Freedom Internet | RADAR BOGOR
  • 10 Kebiasaan Penyebab Penyakit Ginjal yang Harus Dihindari
  • Modal buka Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi terbaru 2022, termasuk syaratnya
  • Harus Tahu! Ini adalah makanan yang bisa dimakan astronot di luar angkasa

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2022
  • July 2022

Categories

  • Bisnis
  • hewan peliharaan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • memasak
  • Olahraga
  • Sains
  • Teknologi
  • hubungi kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • tentang kami
©2022 berita harian terbaik | Design: Newspaperly WordPress Theme