KOMPAS.com – Sebagai market leader di Indonesia, SPBU Pertamina sangat mudah ditemukan di pinggir jalan raya. Jika diperhatikan, ada tiga jenis SPBU Pertamina yang bisa dibedakan dari warnanya, yakni merah, biru, dan hijau.
Jumlah SPBU merah tentu lebih banyak, SPBU biru jumlahnya lebih sedikit.
Sementara itu, SPBU hijau baru menjamur dalam beberapa tahun terakhir, sehingga jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan SPBU merah dan biru.
Namun ternyata masih banyak masyarakat yang masih asing dengan ketiga jenis SPBU BUMN migas tersebut.
Baca juga: Khrushchyovka, Cara Uni Soviet Sediakan Rumah Murah untuk Warganya
Perbedaan warna totem atau papan nama memang menjadi pembeda utama antara SPBU Pertamina. Lalu apa sebenarnya perbedaan antara SPBU Pertamina merah, SPBU hijau, dan SPBU biru?
Jenis SPBU Pertamina
1. SPBU Pertamina berwarna merah
Pada tahun 2006, Pertamina meluncurkan program Pertamina Way, salah satunya SPBU Pasti Pas. Saat itu, Pertamina menargetkan seluruh SPBU di seluruh Indonesia tersertifikasi “Pasti Pas” pada 2010.
“Pasti Pas” merupakan sertifikasi yang diberikan kepada SPBU Pertamina sebagai langkah dari program penerapan standar Pertamina Way dengan melibatkan auditor independen internasional.
Program tersebut dimaksudkan agar SPBU memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sesuai standar internasional dengan bahan bakar yang terjamin, pelayanan yang ramah dan fasilitas yang nyaman.
Baca juga: Mengenal Eigendom, Bukti Kepemilikan Tanah Pusaka Belanda
Manajemen Pertamina menyadari selama ini banyak kesan negatif di SPBU Pertamina yang mencuat di benak masyarakat, seperti meteran dispenser yang dinilai banyak dimodifikasi pengelola.
Kesan negatif di SPBU Pertamina ini sangat jarang ditemui di SPBU pesaing Pertamina seperti Shell hingga Petronas.
Kini, semua SPBU yang berdiri sebelum tahun 2006 sudah menyandang predikat SPBU Pasti Pas dengan warna totem merah yang khas.
Selain warna merah, ciri khas lain SPBU Pas adalah tersedianya fasilitas standar seperti toilet, tempat ibadah, pengisian udara, dan beberapa di antaranya memiliki minimarket.
2. SPBU Pertamina Biru
SPBU Pasti Prima sendiri merupakan pengembangan dari SPBU Pasti Pas yang sudah ada sejak tahun 2006, terutama dari segi pelayanan.
SPBU Pasti Prima diluncurkan pada tahun 2015, atau saat Direktur Pemasaran & Ritel Pertamina dijabat oleh Ahmad Bambang.
Baca juga: Sisi Gelap Ukraina: Bisnis Bedah Rahim atau Pabrik Bayi
Selain warna papan nama, perbedaan fisik antara SPBU merah dan SPBU biru adalah fasilitas pelengkap yang terletak di area yang sama dengan SPBU.
Untuk SPBU Pasti Prima dengan warna biru, biasanya pasti memiliki fasilitas yang dimiliki SPBU Pasti Pas, namun dengan penambahan fasilitas yang lebih lengkap, seperti kafe, ATM, bengkel, food tenant, jasa cuci kendaraan, penjualan pelumas dan LPG, nitrogen, dan restoran. makanan cepat saji.
Layanan tambahan ini disebut sebagai retail non BBM, baik di SPBU yang dikelola maupun milik swasta, maupun milik Pertamina sendiri melalui PT Pertamina Retail.
Tentunya Prima memang memposisikan sebagai SPBU gaya hidup siap memenuhi kebutuhan konsumen saat di jalan. Pertamina melihat standar Pasti Prima lahir karena gaya hidup masyarakat yang menginginkan SPBU sebagai penyedia layanan layanan satu atap.

Baca juga: Mengapa Israel Begitu Kaya?
Perbedaan fisik lainnya adalah pada warna dispenser. Di SPBU Pasti Pas, nozel biasanya berwarna hitam di bagian bawah, sedangkan SPBU Pasti Prima berwarna hijau.
Selain itu, berbeda dengan SPBU Pasti Pas yang menggunakan warna merah untuk seragam operator dan pilar, SPBU Pasti Prima memadukan warna merah dan abu-abu.
3. SPBU Pertamina Hijau
Yang terbaru, SPBU Pertamina kini memiliki warna hijau yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu. Itu sebabnya, jumlahnya relatif masih sangat kecil.
Eko Kristiawan, Unit Manager Komunikasi dan CSR Pertamina MOR III (Jawa Barat), mengatakan SPBU Pertamina yang ramah lingkungan adalah GES atau Green Energy Station.
Baca juga: Mengenal BBM Jenis Baru Pertamina Bernama Solar 51
Jadi, SPBU ini memang sengaja disiapkan untuk menyediakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Mulai dari Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), dan Pertamax Turbo (RON 98) untuk bahan bakar mesin bensin.
Sedangkan untuk mesin diesel tersedia Dexlite (CN 51) dan Pertamina Dex (CN 53). Tak ketinggalan, untuk mobil listrik BEV atau PHEV, tersedia SPKLU.
“GES merupakan layanan terintegrasi baru dengan empat konsep utama yaitu Green, Future, Digital, dan High Tier Fuel,” ujar Eko.

Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.