KOMPAS.com – Sejumlah atlet Indonesia berprofesi sebagai abdi negara. Saat ini sudah ada Putri Kusuma Wardani yang akan mengikuti langkah ini.
Menurut berita dari PBSI, Jumat (22/7/2022), Putri KW telah diterima sebagai calon polisi wanita.
Putri sendiri sangat bercita-cita menjadi seorang polwan. Keputusan ini ia ambil sebagai jaminan masa depan setelah ia gantung raket dari bulu tangkis.
Baca juga: Putri KW Bakal Jadi Polwan, Misi Prestasi di Bulu Tangkis Tak Lari
Meski begitu, atlet berusia 19 tahun itu dipastikan tidak akan melupakan kewajibannya sebagai anggota timnas bulu tangkis Indonesia.
Putri saat ini sedang mengikuti pengenalan pendidikan polisi wanita di Ciputat, Tangerang Selatan.
Menengok ke belakang, sudah banyak atlet yang juga mengabdi kepada negara dengan menjadi polisi atau anggota TNI.
Mengikuti Kompas.com rangkum 5 nama atlet yang pernah menjadi abdi negara.
Mantan atlet bola voli Indonesia, Aprilio Manganang, bergabung dengan TNI Angkatan Darat pada 2016. Saat bergabung dengan TNI, ia masih menggunakan nama Aprilia Manganang dan berjenis kelamin perempuan.
Dia masuk melalui program rekrutmen khusus untuk bintara wanita berprestasi
Awal Maret 2021, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa membenarkan bahwa mantan bintang wanita Proliga itu berjenis kelamin laki-laki.
Ia diketahui mengidap hipospadia atau kelainan genital sejak lahir. Kemudian, ia menjalani operasi hingga akhirnya resmi dinyatakan sebagai laki-laki karena memiliki kadar hormon testosteron yang lebih banyak.
Baca Juga: Aprilia Manganang Jadi Aprilio yang Perkasa, Momen Penantian Selama 28 Tahun
Aprilia Manganang resmi berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang pada 19 Maret 2021.
Manganang merupakan salah satu mantan atlet bola voli terbaik tanah air dengan total empat gelar Proliga.
Di level timnas putri Indonesia, ia meraih medali perak di SEA Games 2017 dan perunggu di SEA Games (2013 dan 2015).
Setelah mengalami cedera lutut pada tahun 2019 yang membuatnya tidak bisa tampil di SEA Games Filipina, ia memutuskan untuk pensiun pada akhir tahun 2020.
Kini Aprilio menjabat sebagai bintara TNI Angkatan Darat di Direktorat Jenderal Ajudan Jenderal (Ajen).
Bola voli Indonesia 1 Rivan Nurmulki memukul bola voli Jepang di semifinal bola voli Asian Games Invitation Tournament ke-18 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2017). Tim Nasional Bola Voli Jepang melangkah ke Final dan akan bertemu dengan Tim Nasional Indonesia 2.Rivan Nurmulki adalah salah satu atlet bola voli terbaik di Indonesia.
Dia adalah MVP Proliga 2016 dan 2018 dan menjadi MPV di Liga Bola Voli Thailand pada 2019.
Di level timnas, Rivan berhasil mempersembahkan dua medali emas SEA Games untuk Indonesia (2019, 2021), satu perak (2017) dan satu perunggu (2015).
Prestasi di bidang bola voli telah memberikan kesempatan kepada Rivan untuk menjadi anggota Polri melalui prestasi.
Setelah menjalani pendidikan, Rivan diangkat menjadi perwira polisi pada tahun 2017.
Rivan berpangkat Brigadir Jenderal alias brigadir polisi satu dan merupakan anggota Polda Jatim.
Pelari Indonesia Agus Prayogo berlari dalam lomba lari marathon putra SEA Games Vietnam 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (19/5/2022). Medali perak diraih Agus setelah menempuh jarak 42 kilometer dan finis kedua dengan catatan waktu 2 jam 25 menit 38 detik.Dari atletik, atlet lari Agus Prayogo menjadi TNI setelah diangkat oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono.
Agus adalah pelari dari Jawa Barat. Sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, ia berpangkat letnan dua di infanteri.
Atlet kelahiran 1985 itu menorehkan sejumlah prestasi selama berkarier sebagai pelari jarak jauh.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022, Target Medali Emas Terbanyak di Atletik
Berawal dari juara pertama 10K Jakarta 2003, prestasinya kemudian terus melambung. Agus juga beberapa kali menjuarai Pekan Olahraga Nasional.
Selain itu, Agus juga pernah menjadi wakil Indonesia di SEA Games.
Dilaporkan dari Kompas.id, Sepanjang penampilannya untuk Indonesia di ajang multi-olahraga se-Asia Tenggara, Agus telah meraih enam medali emas.
4. Sungai Maholtra
Pelari Sumsel Rio Maholtra melakukan selebrasi usai memenangkan final lari 110 meter gawang putra atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). Rio meraih medali emas, sedangkan pelari Riau Hirzan Rahmadon meraih medali perak dan pelari Jawa Timur Ghanes Bagus Pandega meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Rio Maholtra merupakan atlet asal Sumatera Selatan yang menjadi andalan di cabang olahraga atletik. Pria kelahiran Lahat, 28 Desember 1993 ini merupakan spesialis lari gawang 110 meter.
Dia adalah pemegang rekor nasional dengan catatan waktu 14,02 detik pada gawang 110 meter (Asian Games 2018, Jakarta) dan 7,98 detik pada gawang 60 meter (World Indoor Championships 2018, Birmingham 2018).
Usai menjuarai PON Riau tahun 2012, Rio mengikuti pendidikan binaan dan langsung menjabat sebagai Satuan Pengamanan Presiden.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Indonesia Incar 104 Medali Emas, Thailand Jadi Saingan Terberat
Dikutip dari Grid.idIa pernah mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada KTT ASEAN di Myanmar tahun 2014.
Bergabung dalam Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Rio berkesempatan berada di pihak Presiden Jokowi dan pejabat lainnya.
5. Denri Maulidzar
Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Cibiffari usai meraih emas di nomor Pasangan Putra di Pusat Latihan Mendayung dan Kano Haipong, Sabtu (14/05). (NOC Indonesia/PB PODSI)Denri Maulidzar adalah seorang atlet dari tim olahraga dayung. Ia diketahui merupakan anggota polisi yang ditempatkan di Polres Bandung.
Sebagai seorang atlet, Denri telah menorehkan berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baru-baru ini, ia meraih dua medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam.
Prestasinya itu mengantarkan tim dayung Indonesia tampil sebagai juara umum di SEA Games 2021.
Dapatkan pembaruan berita unggulan dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.