TAGAR.id, Jakarta – Kecemasan dan kegelisahan adalah perasaan alami ketika manusia dihadapkan pada kesulitan yang menakutkan atau berpotensi mengancam jiwa.
Kali ini, kita akan membahas film bertema luar angkasa yang bisa membuat kamu larut dalam kegelisahan yang dialami oleh para karakternya.
Berikut 10 film yang mengungkap berbagai cara penjelajah luar angkasa bisa bertahan di tengah stres dan kecemasan yang dialami saat tersesat dan jauh dari peradaban manusia di Bumi.
1. Paradoks Semanggi (2018)
Film yang disutradarai oleh Julius Onah ini memiliki genre yang cukup unik, yaitu horor fiksi ilmiah. Ini adalah film ketiga dalam seri Cloverfield yang diproduksi oleh JJ Abrams.
Film ini berlatar tahun 2028, dimana saat itu Bumi dikatakan sedang mengalami krisis energi global. Untuk mengatasi krisis, sekelompok astronot dan teknisi dari badan antariksa dunia bersiap untuk menguji akselerator partikel di stasiun ruang angkasa Cloverfield yang mengorbit Bumi.
Tindakan ini diyakini memberikan pasokan energi yang tidak terbatas bagi Bumi, meskipun beberapa ilmuwan percaya bahwa misi tersebut dapat menyebabkan “Paradoks Cloverfield”, yaitu pembukaan portal ke alam semesta paralel yang secara mengerikan dapat membahayakan Bumi.
2. Iklan Astra (2019)
Film yang memiliki judul latin yang berarti “ke bintang-bintang”, adalah film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh James Gray. Film ini mendapat kritik dan pujian positif untuk Brad Pitt sebagai bintang utama yang memerankan seorang astronot bernama Roy McBride.
Film ini bercerita tentang perjalanan Roy McBride untuk menjelajahi ujung tata surya untuk mencari ayahnya yang terobsesi dengan pencarian kehidupan alien di luar Bumi.
Selain mencari ayahnya yang hilang, Roy juga menjalankan misi mengungkap misteri ancaman yang berpotensi membahayakan Bumi. Misi Roy diharapkan dapat menambah wawasan baru tentang keberadaan manusia di alam semesta.
3. Cakrawala Peristiwa (1997)
Film yang disutradarai oleh Paul WS Anderson dan ditulis oleh Philip Eisner ini merupakan film horor fiksi ilmiah yang “menyesakkan”.
Film ini berlatar tahun 2047, ketika sekelompok astronot menjalankan misi untuk menyelidiki dan mencari keberadaan pesawat ruang angkasa bernama Event Horizon dan 18 awaknya di dalamnya.
Pesawat luar angkasa tersebut menghilang secara misterius ke dalam lubang hitam atau blackhole saat menjalankan misi ke bintang Proxima Centauri 7 tahun lalu. Nama “Event Horizon” sendiri berarti batas antara area di sekitar lubang hitam dan peristiwa di dalamnya.
4. Prometheus (2012)
Film ini merupakan salah satu dari seri film Alien. Film horor fiksi ilmiah ini disutradarai oleh Ridley Scott yang juga sutradara ‘The Martian’.
Film ini bercerita tentang ekspedisi luar angkasa pada tahun 2093 yang dilakukan oleh Elizabeth Shaw (Noomi Rapace) dan pasangannya, Charlie Holloway (Logan Marshall-Green) di atas pesawat ruang angkasa USCSS Prometheus.
Ekspedisi itu dilakukan setelah mereka menemukan peta bintang di antara artefak kuno, yang ditafsirkan sebagai undangan dari makhluk intelijen luar angkasa.
Dalam misi mereka, mereka mendarat di LV-233, sebuah exomoon jarak jauh untuk menyelidiki keberadaan spesies luar angkasa yang dikenal sebagai “Insinyur”.
Ketika Protheeus mendarat, badai besar yang tak terduga menyebabkan nyaris celaka di permukaan gurun tandus. Setelah kejadian ini, petualangan kru Protheeus berlanjut. Mereka terus mengalami kesalahan demi kesalahan, mengakibatkan pertumpahan darah.
5. Orang Mars (2015)
Film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Ridley Scott ini merupakan adaptasi dari novel karya Andy Weir dengan judul yang sama.
Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang astronot dan ahli botani bernama Mark Watney (Matt Damon) untuk mempertahankan hidupnya di Mars.
Awalnya, Mark Watney tidak mengunjungi Mars sendirian, melainkan bersama beberapa rekan astronot lainnya, yang terpaksa kembali ke Bumi meninggalkan Mark karena tiba-tiba datang badai besar di Mars.
Dalam kesendiriannya, Mark mencoba untuk bertahan hidup di Mars sambil mengirimkan sinyal ke tim misi di Bumi untuk memberi tahu mereka bahwa dia masih hidup dan berharap dia akan diselamatkan.
(Iskandar Isnan)