Skip to content
berita harian terbaik
Menu
  • Home
  • Sains
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Hiburan
  • Bisnis
  • Olahraga
  • hewan peliharaan
  • memasak
  • tentang kami
Menu
Sering Menatap Layar Gadget?  Waspadai Computer Vision Syndrome - Solopos.com

Sering Menatap Layar Gadget? Waspadai Computer Vision Syndrome – Solopos.com

Posted on July 23, 2022 by 63zvg

SOLOPOS.COM – Dari sekian banyak pasien yang datang ke Rumah Sakit Mata Solo, karena keluhan yang berujung pada gangguan mata computer vision syndrome. (Ilustrasi/Khusus)

Solopos.com, SOLO — Di era sekarang ini, gadget sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Apalagi di masa pandemi, dimana proses belajar anak sekolah juga dilakukan secara mandiri on line menggunakan gadget.

Tapi hati-hati, mata lelah karena terlalu lama menatap monitor gadget bisa menyebabkan sindrom penglihatan komputer Halo. Berikut penjelasan dari dokter mata di Rumah Sakit Mata Solo, Novianti Primasari.

PromosiHotel Dekat Pantai Paling Direkomendasikan di Jepara, Yes d’Season Premiere

Menurutnya, secara umum sindrom penglihatan komputer muncul sebagai bentuk kelelahan otot mata akibat terlalu lama menatap monitor gadget seperti layar komputer atau laptop atau layar handphone.

“Ditelepon sindroma, karena mengandung sekumpulan gejala. Seperti mata terasa lelah, perih, kering, berat, terkadang menyebabkan penglihatan ganda, pada beberapa kasus juga pusing. Saat posisi duduk sambil menghadap monitor gadget juga tidak tepat, terkadang juga disertai otot leher yang kaku, pusing, hingga muncul rasa nyeri di area punggung,” ujarnya, Jumat.

Baca Juga: Ada Keluhan Mata, RS Mata Solo Siap Melayani Kapan Saja

Dokter mata di Rumah Sakit Mata Solo, Novianti Primasari. (Spesial)

Dikatakannya, setelah pandemi Covid-19 muncul, ada kecenderungan terjadi kasus sindrom penglihatan komputer ini cenderung meningkat di Solo dan sekitarnya.

Hal ini terlihat dari banyaknya pasien yang datang ke Rumah Sakit Mata Solo, karena adanya keluhan yang berujung pada gangguan mata tersebut. Meski secara detail, pihaknya belum bisa menyebutkan secara pasti jumlahnya.

“Pada masa pandemi kemarin semakin banyak kita lihat anak-anak dengan keluhan mata kabur dan minus. Di Rumah Sakit Mata cukup banyak yang datang karena sindroma ini. Tapi kondisinya masih cukup bagus, tidak terlalu buruk. Rata-rata usia anak SD,” jelasnya.

Baca Juga: Solo Eye Hospital Gelar Kegiatan Rutin Pemeriksaan Mata Gratis di CFD

Dari informasi pasien, sebelumnya penglihatannya masih optimal. Kemudian selama pandemi tidak ada kontrol, karena bisa membatasi keluar rumah. Setelah pandemi mereda, dan mulai menjalani pembelajaran tatap muka, ternyata penglihatannya kabur saat melihat papan tulis.

“Saat diperiksa, ternyata negatif. Bisa jadi di masa pandemi mereka banyak menatap gadget dan jarang beraktivitas di luar ruangan saat ada sinar matahari,” ujarnya. Menurut Novianti, sinar matahari memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mata, termasuk mencegah perburukan miopia.

Menurut Novianti, sindrom penglihatan komputer masih bisa dicegah. Salah satunya dengan sering mengistirahatkan mata dan menjaga kebiasaan baik saat menatap monitor gadget.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Akan Ada Yang Baru di RS Mata Solo Hlo

Dikatakannya, di era digital sekarang ini, tidak mudah untuk berhenti menggunakan gadget. Apalagi tuntutan pekerjaan juga banyak.

Bahkan di beberapa sekolah, selama pandemi juga banyak belajar on line yang suka tidak suka harus memanfaatkan gadget. Menurutnya, menatap monitor gadget tidak masalah asalkan memperhatikan hal-hal berikut.

“Setidaknya ikuti saja aturan 20-20-20 yang artinya 20 menit melihat layar gadget, 20 detik istirahat, melihat objek sejauh 20 kaki atau sekitar 6 meter. Saat istirahat juga bisa tutup. mata Anda atau saat dihangatkan dengan telapak tangan yang sebelumnya digosok. Itu bisa mengendurkan otot-otot mata,” jelasnya.

Baca Juga: Halo! Polisi Ciamis Rawat Puluhan Kucing Liar yang Sakit

Selain itu, pastikan ruang kerja memiliki kelembapan yang cukup dan jangan lupa untuk mengedipkan mata agar mata tidak kering. Jika perlu, Anda bisa menggunakan obat tetes mata khusus untuk melembapkan mata.

Menjaga posisi duduk juga penting agar leher tidak kaku. Pastikan layar dan mata tidak terlalu dekat. Posisi layar monitor diusahakan sedikit lebih rendah dari wajah, agar tampilan tidak mendongak.

Disebutkan, pencahayaan dari gadget juga berpengaruh besar terhadap kesehatan mata. Usahakan tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. Selain itu, penerangan ruangan juga harus cukup. Maka ukuran font pada monitor tidak boleh terlalu kecil. Jika Anda ingin berkonsultasi tentang kesehatan mata di Rumah Sakit Mata Solo, silahkan hubungi pelayanan pelanggan RS Mata Solo di sini.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Banyak pertanyaan anak sekolah disuruh pakai atribut Arema, orang tua protes
  • 8 Keuntungan Hobby Memasak, Bisa Menghasilkan Uang!
  • 7 Potret Ghea Youbi Sebagai Gadis Mamba, Cantik Sekali! : Okezone Lifestyle
  • Tak Hanya Pandai Bernyanyi, 5 Idol K-Pop Pria Ini Punya Skill Memasak Bak Koki!
  • Rekomendasi 8 Film Korea yang Diadaptasi dari Kisah Nyata

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • August 2022
  • July 2022

Categories

  • Bisnis
  • hewan peliharaan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • memasak
  • Olahraga
  • Sains
  • Teknologi
  • hubungi kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat & Ketentuan
  • tentang kami
©2022 berita harian terbaik | Design: Newspaperly WordPress Theme